Faktor Penentu Biaya Cincin Pernikahan
Kerap kali Kami menjumpai
pasangan melupakan satu hal penting dari anggaran pernikahan mereka: biaya
cincin pernikahan. Ketika akhirnya mereka sadar bahwa biaya cincin pernikahan
luput dari perhatian mereka, mereka langsung bergegas pergi ke toko perhiasan
dan terkejut mengetahui mahalnya biaya cincin pernikahan. Beberapa bahkan
bertanya-tanya, apa sih yang menjadikan cincin pernikahan begitu mahal? Kami akan
membantu menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan faktor-faktor besar yang bisa
menentukan biaya cincin pernikahan. Yuk, disimak!
1. Bahan
Biasanya, cincin pernikahan
berbahan baku emas. Bagi laki-laki Muslim yang tidak ingin mengenakan cincin
emas, maka paladium adalah pilihan yang umum. Ada juga sebagian yang memilih
perak atau bahkan platina. Harga perak relatif lebih mudah daripada yang
lainnya, sedangkan harga paladium biasanya dipatok sama dengan harga emas.
Bagaimana dengan platina? Nah, platina biasanya jauh lebih mahal. Seperti
biasa, prinsip ‘ada harga, ada rupa’ berlaku dalam menentukan bahan baku
cincin. Harga perak memang lebih murah, tetapi kualitasnya tidak tahan lama.
Secara pribadi, saya akan merekomendasikan emas atau paladium yang harganya
moderate, tetapi kualitasnya juga oke.
2. Gramasi
Setelah menentukan bahan baku
cincin, berikutnya kamu harus menentukan berat cincin. Ya, berat cincin turut
menentukan biaya cincin. Untuk mengetahui gramasi cincin kamu dan pasangan
kamu, tentukan dulu model cincin yang kalian berdua inginkan. Biasanya, pemilik
toko perhiasan bisa membantu dalam menakar gramasi cincin dengan melihat model
cincin dan ukuran jari kalian berdua. Kalau jarimu panjang dan gemuk, sedangkan
jari pasanganmu panjang dan kurus, mungkin cincin kamu akan membutuhkan 4 gr
emas, sedangkan pasanganmu hanya 3 gr emas. Lain halnya kalau jari kalian
sama-sama panjang dan gemuk, mungkin kalian akan membutuhkan 8 gr untuk dua
cincin. Semakin besar gramasi cincin pernikahan kamu, maka otomatis cincin
pernikahanmu akan menjadi semakin mahal.
3. Kadar
bahan
Pahamilah bahwa tidak ada cincin
yang terbuat dari logam murni. Kalaupun ada, harganya (pasti) selangit.
Umumnya, kadar bahan dalam cincin pernikahan yang dijual di toko-toko perhiasan
itu besarnya sekitar 75%. 25% sisanya adalah logam campuran. Kalau kamu menginginkan
persentase yang lebih besar, misalnya 80%, bisa-bisa saja, tetapi harganya pun
akan lebih mahal. Sama seperti gramasi, semakin besar persentase logam murni
dalam cincin pernikahan kamu, maka otomatis cincin pernikahanmu akan menjadi
semakin mahal.
4. Karat
berlian
Sebetulnya karat itu apa sih?
Karat adalah satuan massa yang digunakan untuk mengukur berat berlian. 1 karat
kurang lebih setara dengan 0,2 gram. Kini berlian memang telah menjadi penghias
cincin pernikahan paling umum dan paling populer, tetapi di satu sisi harganya
pun relatif mahal. Lagi-lagi, sama seperti kadar bahan dan gramasi, semakin
besar karat berlian yang kamu pilih berarti semakin besar juga potongan berlian
pada cincin pernikahanmu dan semakin mahal cincin pernikahanmu.
5. Ongkos
pengerjaan
Ini adalah faktor penentu yang
cukup sulit ditebak, karena tiap toko perhiasan mematok harga yang
berbeda-beda. Di satu sisi, ongkos pengerjaan juga menjadi satu-satunya faktor
yang memungkinkan kamu untuk mengeluarkan jurus terbaik dalam bernegosiasi
alias tawar-menawar. Penting juga untuk kamu ketahui bahwa biasanya toko
perhiasan yang berlokasi di mall mematok ongkos pengerjaan yang (jauh) lebih
mahal jika dibandingkan toko perhiasan yang berlokasi di pusat perhiasan
seperti Melawai dan toko-toko lainnya.
Kurang lebih lima hal di ataslah
yang sangat berpengaruh dan menentukan biaya cincin pernikahan. Semoga tulisan
ini dapat membantu kamu dalam menentukan biaya cincin pernikahan tanpa membuat
budget kamu bengkak :) Selamat berburu cincin pernikahan, Teman-teman !
Sumber artikel : thebridedept[.]com
Semoga artikel Faktor Penentu Biaya Cincin Pernikahan bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel Faktor Penentu Biaya Cincin Pernikahan ini, like dan bagikan ketemanmu.
Posting Komentar